Cegah Kanker Dan Tumor Sejak Dini, Yayasan Kesehatan Kanker Provinsi Malut Laksanakan Sosialisasi di Polres Pulau Taliabu

TribrataNews_Polres_Pulau_Taliabu >  Polres Pulau Taliabu bersama Yayasan Kanker Provinsi Malut melaksanakan kegiatan sosialisasi penyakit kanker dan tumor kepada Bhayangkari dan  personel Polres Pulau Taliabu. 22/06

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, pendidikan serta sosialisasi kepada  Bhayangkari dan personel Polres Pulau Taliabu dan Polsek sejajaran untuk pencegahan penyakit kanker dan tumor.

 

Tampak hadir dalam kegiatan  tersebut  Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Azis Ibrahim Muamar, S.H., M.Si, Kabag SDM AKP Tamrin, Para Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek Taliabu Barat serta Bhayangkari Cabang Pulau Taliabu.

 

Dalam sambutannya  Kompol Azis Ibrahim Muamar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut tentunya sangat banyak manfaatnya untuk seluruh jajaran Polri agar bisa membiasakan diri untuk hidup sehat sehingga dijauhkan dari penyakit ini.

“Pola hidup juga menentukan hidup kita untuk terhindar dari penyakit kanker. Terimakasih kepada Tim Yayasan Kanker Provinsi Malut yang sudah hadir di Polres Pulau Taliabu. Semoga giat ini dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

 

Selanjutnya tim menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke Polres Pulau Taliabu untuk memberikan sosialisasi tentang kanker, baik itu bahayanya  kanker prostat serta kanker payudara, kemudian bagaimana cara pencegahannya.

 

Adapun Penjelasan Macam – Macam Kanker yaitu sbb:

 

A. Yang beresiko tinggi terkena kanker prostat sama dengan

1. Pria yang berkulit hitam

2. Pria yang berporosis sebagai supir petani orang yang suka mengangkat beban berat dan orang yang bekerja Banyak duduk

3. Pria yang suka meminum minuman keras beralkohol

 

“Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan ke organ tubuh lainnya. ” ujar Nur Fatimah

Disampaikan bahwa faktor pemicu kanker antara lain yakni faktor genetik (keterunan), zat kimia seperti asap pabrik, asap kendaraan dan asap rokok, faktor fisika seperti handphone, serta makanan yang mengandung pengawet (formalin).

 

“Harus dikrtahui, jangan mencolok nasi di magic com selama 1 x 24 jam dan nasi yang sudah berubah menjadi kuning tidak boleh lagi dikonsumsi. Saat ini kanker prostat adalah pembunuh pria nomor satu di dunia. Yang rentan terkena prostat adalah pria yang berprofesi seperti supir, kerja di perkantoran karena banyak duduk. Peminum alkohol dan suami yang sering menahan hasratnya untuk berhubungan intim dengan istrinya,” paparnya.

 

Kemudian, Kanker serviks adalah pembunuh nomor satu bagi wanita saat ini. Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker serviks pada umumnya wanita yang bergonta ganti pasangan, wanita yang terlalu cepat menikah, wanita yang tidak menjaga kebersihan kemaluannya, wanita yang tidak melahirkan,wanita yang menggunakan alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun dan wanita yang bekerja hingga malam hari.

 

“Wanita harus rajin mengganti pakaian dalamnya. Sementara itu, wanita yang berpotensi terkena kanker payudara adalah yang sudah melahirkan namun tidak mau menyusui,” terangnya.

 

Harus diingat, pria perokok dan minum-minuman alkohol juga beresiko terkena penyakit kanker payudara. Untuk pencegah ada dua cara yaitu cara dari luar dan dalam

 

Adapun cara dari luar antara lain kakukan pola makan yang sehat dan teratur, konsumsi makan serat tinggi dan sayur. Hindari makan berlemak, hindari makanan berpengawet dan rajin olahraga secara teratur.

 

Sementara, cara dari dalam yakni suntik imunisasi kekebalan tubuh (suntiknya dilakukan tiga kali selama tiga bulan), mengkonsumsi tumbuhan alami yang mengandung anti kanker seperti buah sirsak dan daun sirsak, serta bisa juga dengan keladi tikus, kemudian yang 95% mengandung zat anti kanker adalah temu putih.

Lebih baru Lebih lama