Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) kabupaten Pulau Taliabu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis P2KB, Kabid P2KB, Camat
Taliabu Barat, Kapolsek Taliabu Barat, yang mewakili Danramil Bobong dan para
Kader BKB se kecamatan Taliabu Barat.
Dalam sambutan Camat Taliabu Barat, Hadini Najiri mengatakan bahwa
kegiatan ini adalah rutin dilaksanakan setiap bulan oleh dinas P2KB kemudian kita akan memabahas soal stunting,
tidak asing lagi ini bukan hal yang baru lagi di Kabupaten Pulau Taliabu.
Awalnya kasus stunting yang ada di Kab. Pulau Taliabu merupakan
kasus tertinggi di Provinsi Maluku Utara, namun atas Kerja keras kita bersama
sehingga angka stunting menurun begitu jauh. saya selaku Kepala Pemerintahan
Kecmatan Taliabu Barat mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu sekalian.
Kemudian terkait dengan anak-anak, Kita jangan sala mendidik anak mulai dari
kecil hingga dewasa, kemudian dengan adanya kegiatan loka karya mini ini
menjadi salah satu pengetahuan untuk kita dan bisa terapkan dirumah dan dapat
di sampaikan kepada tetangga.
Kadis P2KB Jasman Sao, sebelum ia membuka kegiatan tersebut
mengatakan. Terkait TPK, P2KB dan Sub P2KD, Kab. Pulau taliabu dapat menurunkan
angka kasus stunting dan ini menjadi acuan bagi kabupaten lain, sehingga hal
ini perlu di apresiasi. Kami juga meminta kepada pak Camat, Kapolsek dan
Danramil agar dapat membantu kami dalam mengawal kegiatan ini, kemudian semua
ini tidak terlepas dari peran bapak ibu semua di lapangan, sehingga marilah
kita berbuat agar kasus stunting ini dapat menurun. Kemudian saya juga
menghimbau kepada para kader stunting untuk segera menyampaikan kepada kami
jika ada hal ataupun kendala di lapangan yang menjadi hambatan dalam
pelaksanaan tugas di lapangan.
Sementara itu Sambutan Kabid P2KB Kab. Pulau Taliabu Nurhaida, Skm
bahwa peran dari TPK juga akan dibantu oleh pihak lain, seperti dari penggerak
PKK, Puskesmas, Kader BKB, Pemerintah Desa/Kelurahan, Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Selain untuk mengembangkan sumber daya dan pangan lokal di daerah
untuk memenuhi gizi anak-anak dan ibu-ibu hamil. TPK ini ada insentifnya, namun
jangan dilihat dari nilainya tapi bagaimana melakukan pendampingan di lapangan.
Setelah melakukan Posyandu, ibu pendamping harus mendata kembali target yang
menjadi tanggung jawab, jika memang tidak datang kembali ke Posyandu.
Kami telah melakukan kegiatan lokakarya mini di kecamatan lain dan
terdapat keluhan terkait pendampingan, terdapat beberapa pendamping yang tidak
aktif namun mendapatkan insentif. Elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan
BKKBN bersama Kementerian Agama untuk pencegahan stunting dari hulu dan mulai
diberlakukan sejak awal 2022. Elsimil akan melakukan penilaian otomatis untuk
menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan siap untuk hamil dan
melahirkan.
Kapolsek Taliabu Barat Ipda Faisal Batjo, S.H mengatakan untuk
kegiatan lokakarya mini, walaupun kegiatan ini dilasanakan setiap bulan, jangan
menganggap hal ini kegiatan biasa.
“Jadi, kendala-kendala dilapangan harus disampaikan karena
biasanya koordinasi dengan tingkat yang sama sangat sulit, jangan sampai
kendala tersebut dapat menghambat kegiatan dilapangan. Lokakarya ini fokus pada
penurunan angka stunring yang dilakukan bahkan di seluruh Provinsi di Indonesia”
ungkapnya
“Untuk penurunan angka stunting di Kab. Pulau Takiabu paling
signifikan di antara kab. yang lain, kedepanya apa yang menjadi target
pemerintah bisa tercapai, sehingga jika angka stunting menurun, maka ekonomi
masyarakat meningkat dan masyarakat sejahtera” tutupnya. Rabu 21/06/2023