Sarni syarif selaku penanggung jawab SPBU menceritakan
kronologis Kebakaran bermula dari salah satu motor yang telah selesai mengisi
BBM, tiba-tiba mengalami korsleting sehingga mengakibatkan kebakaran.
“Selesai mengisi BBM, pemilik motor mendorong motornya
berjarak 2 meter dari Nosel, setelah dihidupkan muncul api dari bawah
kendaraan”. Ungkapnya
Sarni syarif mengatakan, Setelah melihat api yang muncul,
pemilik kendaraan berlari meninggalkan motornya, namun petugas SPBU yang
menjaga Dizpenser (Pompa Minyak) dengan sigap berusaha mematikan Kran minyak.
“Petugas langsung menggunakan Alat Pemadam Kebakaran (APK)
untuk mencoba mematikan kendaraan yang terbakar dekat dengan Dizpenser”.
Katanya
Sarni menambahkan, sesudah apinya dimatikan, pihaknya
langsung menarik kendaraan yang terbakar menjauh dari areal SPBU.
“Setelah apinya padam, motor di tarik menggunakan tali untuk
menjauh dari areal SPBU agar mencegah terjadi kebakaran lain lagi, karena masih
banyak stok minyak di dalam Tangki penyimpanan SPBU”. Tambahnya
Akibat dari kebakaran, pihak SPBU tidak mengalami kerugian
dan akan kembali beroperasi secara normal pada besok hari.
“SPBU tidak mengalami kerugian, hanya kabel dan sedikit
dinding Dizpenser yang berdekatan dengan semburan api menghitam namun tidak
terlalu berdampak, besok SPBU akan kami buka kembali”. Tuturnya
Terpisah, pihak Polres Pulau Taliabu melalui Kasie Humas
Ipda Abdurahman Umaternate ketika dikonfirmasi menjelaskan kendaraan yang
terkabar di SPBU akibat korsleting pada kendaraan.
“Motornya sudah dimodifikasi dari mesin injeksi menggunakan
Karburator, ketika selesai mengisi BBM dan dihidupkan adanya api yang muncul
dari bawah mesin, langsung membakar motor tersebut”. Ungkap Kasie Humas kepada
Tim Catatanmalut.com
Saat ini kendaraan yang terbakar sudah di pasangi garis
polisi (Police line) dan pemilik sementara diperiksa pihak Kepolisian.
“Motor yang terbakar sudah kami pasangi Garis Polisi (Police
Line), pemilik dengan identitas bernama Alprius dolong seda warga Desa Bobong,
sementara kami periksa apakah ada unsur kesengajaan atau memang kebakaran
secara tidak disengaja”. Tutupnya