Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua Bhayangkari
Cabang Pulau Taliabu NY. Desti Totok beserta pengurus dan perwakilan anggota
Bhayangkari dari berbagai bagian, satuan, serta seksi di lingkungan Polres Pulau
Taliabu dan para Ketua Ranting serta pengurus Bhayangkari Ranting Polsek
Jajaran.
Silaturahmi dan tatap muka ini merupakan momen
yang penting untuk mempererat hubungan antara Kapolres dan Bhayangkari, serta
membangun kebersamaan dalam lingkup kepolisian. Acara semacam ini juga menjadi
ajang untuk berbagi informasi, menyampaikan pesan-pesan, serta memperkuat
solidaritas di antara anggota Bhayangkari.
Keberadaan Bhayangkari sebagai organisasi
pendukung kepolisian memiliki peran penting dalam memberikan dukungan moral dan
sosial kepada anggota kepolisian. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat
hubungan internal di lingkungan kepolisian tetapi juga menciptakan lingkungan
kerja yang lebih harmonis dan penuh kebersamaan.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, S.I.K
selaku Pembina Bhayangkari menyampaikan agar selalu mengikuti aturan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai Istri dari anggota Polri, karena Bhayangkari
adalah sebagai pendukung Institusi Polri dalam melaksanakan tugas.
“Diharapkan anggota Bhayangkari tidak bergaya
hidup Hedonisme dan hati-hati menggunakan Media Sosial, dikarenakan dapat
menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat yang akan mempengaruhi pandangan
masyarakat terhadap Polri,”Kata Kapolres
Bhayangkari juga harus mengikuti aturan, semua
sudah ada struktur yang harus dijaga hancurnya satu organisasi tergantung
pengurus dan anggotanya. Disetiap apel pagi saya selalu menyampaikan kepada
anggota tolong di rubah mindsetnya dari Polsek ke Polres, sekarang sudah ada
Polres yang layak sesuai persyaratan sudah banyak struktur yang harus kita
penuhi, harapan saya kedepan harus kita upayakan bagaimana untuk membesarkan
institusi ini tergantung pada pengurusnya.
“Sekarang ini sudah Polres dan kami sudah berada
langsung dibawa Polda Maluku Utara, saya berharap sebagai ibu Bhayangkari
banyak bersyukur dan selalu mendukung tugas suami kedepan. Kemudian tolong
hirarki juga dijaga antara sesama Bhayangkari yang terpenting harus melihat
jabatan suami masing-masing, sehingga kita saling menghormati” ungkap Kapolres
“Dalam hal pergaulan tolong baik dari bapak-bapak
dan ibu-ibu agar bergaul yang positif sehingga tidak lupa etika sesama anggota
dan Bhayangkari. Saya minta tolong nanti ada kegiatan HKGB agar kita saling
mendukung dan mensuport dalam melaksanakan kegiatan tersebut” harapnya.
Sementara itu, Ny. Desti Totok selaku Ketua
Bhayangkari Cabang Polres Pulau Taliabu, menyampaikan harapannya kepada para
ibu Bhayangkari memegang peran ganda, yaitu mengurusi rumah tangga dan
mendukung suami yang merupakan anggota Polri.
“Dalam memberikan dukungan kepada suami dalam
menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Dukungan ini diharapkan dapat membantu
suami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”ucap Ny. Desti
Totok
Dalam kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu sy sampikan
kepada rekan rekan Bhayangkari cabang Pulau Taliabu , semenjak kita
melaksanakan nikah dinas dengan anggota Polri maka di situlah kita sudah
termasuk atau tergolong sebagai anggota dari Polri yang dimana tugas dari
bayangkari mendukung penuh kegiatan kegiatan Polri di bidang apapun untuk
membawa nama baik institusi kita ini tetap sehingga Polri tetap berwibawa di
padang oleh masyarakat.
Maka dari itu kita selaku ibu Bhayangkari harus banyak berbuat
baik terhadap orang di sekeliling kita karna dari perbuatan kita dapat memberi
dampak baik untuk Polri karna kita selaku istri anggota Polri sebagai ibu
Bhayangkari sifat dan perilaku kita barus di perhatikan maka dari itu butuh
kesadar dari diri kita sendiri agar tidak berbuat hal hal yang dapat mencoreng
nama baik Polri.
Kita selaku ibu Bhayangkari harus semngat dan iklas dalam
mengikuti segala kegaiatan Bhayangkari yang telah di tentukan oleh ketua cabang
pusat bhayangkari karena kalau bukan kita yang mendudukung kegitan ini maka
segala sesuatu yang di agendakan oleh pimpinan kita tidak akan dapat
terealisasi.
“Dan perlu sy tekankan dalam melakukan bermedia sosial harus
diperhatikan Etika dan etitude yang baik dan jangan sekali sekali memberikan
tanggapan atau unggahan yang dapat menurunkan citra marwa baik Polri, karena
selaku ibu Bhayangkari sangat terikat
dalam institusi yang dimana tempat suami kita bekerja sebagai abdi negara”
tegas Ny. Desti Totok