Polda Maluku Utara dan jajarannya banjir apresiasi serta dukungan dalam pencegahan aksi premanisme dan memberantas minuman keras (Miras) di Wilayah Maluku Utara.
Sebelumnya, apresiasi dan dukungan datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan GP Ansor Maluku Utara.
Kali ini seruan yang sama kembali datang dari Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku Utara.
"Langkah Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs.Waris Agono, M.Si yang memerintahkan Jajarannya dalam pencegahan aksi premanisme dan memberantas minuman keras (Miras) di Wilayah Maluku Utara tentu kami sangat Apresiasi, karena kelompok begal yang mengganggu ketertiban dan ketentraman Masyarakat harus ditindak," kata Ketua PA GMNI Maluku Utara, Mudasir Ishak, Senin (12/5/2025).
Mudasir menegaskan, Negara tak boleh kalah dan takut dengan preman yang berkedok ormas.
"Harus ditindak tegas, apalagi preman berkedok ormas yang dapat meresahkan masyarakat Maluku Utara,"Ungkap Mudasir.
Ia meminta Polda dan jajaranya melibatkan pemuka agama, baik Ustadz dan Pendeta dalam upaya pembinaan mental para pelaku-pelaku pembuat kejahatan sosial.
Tidak hanya itu, Ia juga berharap Polda dan jajajan Polres untuk terus mencegah peredaran dan konsumsi barang haram minuman Keras (miras) karena penyakit sosial yang sering menimbulkan konflik sosial.
"Miras adalah pemicu terjadinya konflik, karena kami GMNI mendukung penuh langkah bapak Kapolda dalam pencegahan premanisme juga memberantas Miras, karena itu sangat tepat,"Pungkasnya.
Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku Utara, 12 Mei 2025