Kapolres Pulau Taliabu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Tahun 2024

Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo, S.I.K memimpin apel pergeseran pasukan di Lapangan apel Polres Pulau Taliabu, Minggu (24/11/2024).

 

Apel tersebut digelar untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pengawalan logistik Pilkada dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menuju TPS.

 

Dalam arahannya, Kapolres Pulau Taliabu menekankan pentingnya pelaksanaan pengamanan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

 

Dirinya juga mengingatkan kepada para personel untuk menjaga netralitas, menjunjung profesionalisme, dan tidak memihak kepada salah satu calon. Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu, dan tokoh masyarakat guna memastikan kelancaran pemungutan suara di TPS.

 

“Kita harus menciptakan suasana yang aman, damai, dan nyaman di tengah masyarakat, agar proses Pilkada dapat berjalan lancar, aman, damai, dan sejuk dan itu adalah harapan kita semua,” ujar Kapolres

 

Untuk mendukung pengamanan Pilkada 2024, Polres Pulau Taliabu menurunkan 323 personel, dengan 181 di antaranya bertugas khusus di TPS. Kapolres berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin untuk memastikan Pilkada berjalan tanpa hambatan, menjaga ketertiban, dan memastikan keamanan wilayah Natuna

 

Untuk mendukung pengamanan Pilkada 2024, Polres Pulau Taliabu menurunkan personel yang terlibat pengamanan TPS sebanyak 88 personel, BKO (Bawa Kendali Operasi) Polda Malut sebanyak 50 Personel, BKO Sat Brimob 38 personel, BKO Samapta 27 personel dan personel TNI sebanyak 37 personel.

 

“Jadi semua sudah kita turunkan untuk pengamanan TPS, Jumlah TPS Wilayah hukum Polres Pulau Taliabu sebanyak 129” kata Kapolres Pulau Taliabu.

Saya meminta seluruh personel melaksanakan pengamanan sesuai dengan SOP yang berlaku. Pengalaman pada Pemilu sebelumnya, seperti terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS akibat pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT namun memaksakan diri, harus menjadi pembelajaran bersama. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Terkait potensi kerawanan lainnya, saya minta setiap personel saling mengingatkan dan berkoordinasi.

 

“Untuk pengamanan di TPS, saya meminta agar semua personel memahami aturan dengan baik. Sistem pengamanan antar TPS harus berjalan dengan optimal. Bagi personel yang belum memahami tugas dengan jelas, silakan belajar dari senior. Yang pasti, personel tidak diperkenankan berada di dalam TPS saat proses pemungutan suara maupun rekapitulasi berlangsung” tegasnya

 

Lanjut dia, meskipun dari Polda tidak ada permintaan hasil rekap khusus, saya meminta anggota intelijen Polres dapat bijaksana dan cermat dalam menghitung perolehan suara. Informasi ini penting untuk konsumsi pimpinan dalam menentukan arah kebijakan lebih lanjut.

 

Dengan persiapan matang dan pengamanan ketat, diharapkan pemungutan suara Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai.

 

Kapolres juga mengajak masyarakat Pulau Taliabu untuk berpartisipasi menjaga ketertiban, sehingga Pilkada tahun ini menjadi momen demokrasi yang sukses dan kondusif.

Lebih baru Lebih lama