Kegiatan tersebut dalam rangka program Jumat Curhat Presisi yang
di pimpin oleh KBO Binmas Polres Pulau Taliabu Iptu Yuni La Aowi.
“Kami hadir di sini sebagai wujud Kepedulian Polres Pulau
Taliabu dalam meresap aspirasi dari masyarakat serta untuk mengetahui
permasalahan atau curahan hati (curhat)
yang dialami oleh bapak-bapak sekalian” sambut Iptu Yuni La Aowi
Dirinya berharap agar kelu kesah ataupun unek-unek dari masyarakat
terkait situasi kamtibmas di wilayahnya bisa di terima dan di jawab melalui Jumat
Curhat ini.
“Kami juga menghimbau agar menjauhi miras dan narkoba, jika
ada yang mengetahui pengedar Minuman Keras (Miras) dan Narkoba, bisa menginformasikan
kepada kami, khususnya di Desa Wayo” harapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Desa Wayo mengatakan terkait
dengan minuman keras merupakan akar dari setiap permasalahan untuk itu kami
berharap agar kepada pihak Polres Pulau Taliabu dapat lebih memperketat jalan
masuknya minuman keras tersebut.
“Miras juga sering di muat dengan kapal penumpang dan
mungkin bisa berkodinasi dengan pihak kapal agar tidak menerima mutan-muatan
seperti minuman keras, karena yang kami liat setiap kali ada kapal yang masuk
pasti selalu ada muatan minuman keras tersebut yang di kemas dengan mengunakan
dos-dos besar dan seringkali juga di kemas dalam boks ikan” ujar salah seorang
masyarakat Desa Wayo
Masih suara hati dari masyarakat Desa Wayo, terkait dengan,
BBM yang ada sering mengalami kelangkaan sehinggah masyarakat juga merasa
kesulitan dalam beraktifitas terutama para nelayan.
Selain itu penggunaan lem Aibon sering kali kedapatan di
gunakan oleh kalangan remaja untuk di hisap, kami berharap kepada pihak Polres
dapat melakukan pemberitahuan kepada para penjual lem aibon agar tidak
memperjual belikan lem tersebut ke pada kalangan remaja tanpa ada pengawasan
orang tua.
“Kemudian mungkin di adakan sosialisasi kepada masyarakat
yang sering menggunakan lem tersebut untuk membuat body sehingga tidak di salah
gunakan” pintanya