Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok
Handoyo, S.I.K. Dalam amanat Kapolres menyebutkan bahwa Apel gelar pasukan
merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras Operasi
Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara
dengan aman dan lancar.
“Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023
sd. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia
guna mengamankan seluruh tahapan pemilu” ungkapnya
Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/ zonasi
bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps
Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi
dalam 7 zonasi,” sebut Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.
“Berdasarkan indeks kerawanan pemilu bawaslu, terdapat 5 provinsi
dan 85 kabupaten/kota berkategori kerawanan tinggi, serta berdasarkan indeks
kerawanan pemilu tahap III Polri terdapat 2 provinsi dan 1 kabupaten/kota
berkategori sangat rawan. Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan
sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah
lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik
mungkin” pungkasnya.
Selain itu dirinya juga telah menyurat ke Polda untuk meminta
penambahan pasukan guna menutupi kekurangan personel.
Diketahui, turut hadir Bupati Pulau Taliabu, Hi. Aliong Mus, ST, Dandramil
1510 Bobong Kapten Inft. Awad Mandjeng, PJU Polres Pulau Taliabu, Ketua
Pengadilan Negeri Bobong Suhendra Saputra, SH.MH, Kasiedatun Kejakasan Pulau
Taliabu Rinto Hasan, SH, Anggota KPU / Divisi Perencanan Data dan Informasi
Aksa Puko,
S.S serta stakeholder terkait.
Peserta apel diikuti oleh Pers Koramil 1510 Bobong, seluruh personel Polres Pulau Taliabu, Satpol PP, Dishub, Damkar, Senkom Mitra Polri dan Linmas.