Julianti Blonteng dikabarkan tenggelam saat mengambil batu bersama
ibu kandungnya di Sungai Balohang Desa Balohang kecamatan Lede kabupaten Pulau
Taliabu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat itu ibu korban
turun ke sungai untuk mengambil batu. Waktu itu Ibu korban mengatakan kepada anaknya
“Julianti Blonteng”. “kamu tidak usah
turun ke sungai dan tunggu mama disini saja” teriakan ibu kepada korban.
Saat itu ibu korban sedang bekerja mengangkat batu dari dalam sungai dan meletakan di tepi
sungai, dimana posisi sang ibu tidak jauh dari posisi korban berdiri.
Sesaat ibu korban hendak mengangkat batu ketepi sungai saat
itu juga ibu korban sudah tidak melihat anaknya berdiri diposisi semula.
Melihat korban tidak ada ditempat sang ibu kembali kerumah untuk mencari
anaknya. Namun tidak ditemukan.
“Jangan sampai Julianti terseret air sungai” kata Kenedi
Goho tetangga ibu korban.
Mendengar kabar tersebut, Bhabinkamtibmas Polres Pulau
Taliabu bersama beberapa warga bergegas mencari korban di sungai Balohang.
Sekitar pukul 11.49 WITA
salah seorang warga Desa Balohang “Theodorus Poso”, menemukan korban di dalam
sungai dikedalaman kurang lebih 1.5 mtr dimana posisi korban sudah tidak
bernyawa lagi. Korbanpun langsung dibawa kerumah duka di Desa Balohang.
Kedua orang tua korban bersama pihak keluarga menerima
peristiwa itu dengan lapang dada dan memahami bahwa semua adalah musibah.
“Kepada keluarga korban, saya ucapkan turut berduka cita,
kejadian ini sudah kehendak sang pencipta mari kita terima dengan lapang dada,
semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” ucap Bripka Kaminuddin.