Dalam kunjungannya Aipda Indramayu didampingi sekdes tolong melakukan
koordinasi dengan pihak keluarga almarhum Noldi Pande yang dikabarkan meninggal
dunia di PT.BMI.
Ia mengatakan bahwa dirinya siap mengantarkan pihak keluarga
ke Polres Pulau Taliabu apabila kematian almarhum “Noldi Pande” terdapat
kejanggalan.
“Saya bersama sekdes tolong berkoordinasi dengan keluarga almarhum
Noldi Pande yang meninggal di PT. BMI pada hari selasa tgl 18 April 2023” ujar Aipda
Indramayu .
Dari hasil koordinasi tersebut bahwa almarhum diduga memakai
botol kosong dari kamar mandi lalu di isikan air dan diminum oleh almarhum “Noldi
Pande”, sehingga sakit dan di rawat di klinik PT. BMI pada akhirnya almarhum “Noldi
Pande” meninggal dunia.
Aipda Indramayu meminta kepada pihak keluarga untuk membuat
Laporan Polisi ke Polres Pulau Taliabu namun pihak keluarga almarhum
mengikhlaskannya.
“ Saya kaka korban almarhum Noldi Pande sesuai dengan hasil
rapat keluarga kami bahwa kematian sudara kami sdr. Almarhum Noldi Pande kami
tidak akan permasalahkan” kata saudara kandung almarhum Noldi Pande.
Kata dia, “kami keluarga memperdiksi kematian Noldi Pande itu
tidak ada unsur dari orang lain tapi dia bunuh diri karena pagi sebelum
kejadian almarhum Noldi Pande pernah curhat lewat handpon pada om “Nyong” tentang
masalah keluarganya dan selalu mengeluarkan bahasa “mau ingin mati saja” dan om
Nyong menasehatinya namun sekitar berapa jam kemudian sudah mendengar bahwa
Almarhum sudah di rawat di klinik BMI”
jelasnya
Beberapa informasi dari pihak keluarga, bahwa almarhum “Noldi
Pande” Sebelumnya sudah pernah melakukan aksi bunuh diri (setiap masalah
keluarga) namun masih dapat di selamatkan oleh keluarga.
“ Tanpa ada paksaan kami keluarga akan membuat surat tidak
mempermasalahkan kematian sudara kami almarhum Noldi Pande” kata saudara
Almarhum. Kamis 20/04/2023