Hadir dalam acara ini antara lain Wakapolda Maluku Utara
Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H, Irwasda Polda Maluku Utara Kombes Pol. Murray
Mirranda, S.I.K, para Pejabat Utama Polda Maluku Utara beserta para Kapolres/Ta
jajaran.
Rangkaian acara diawali dengan kedatangan Kapolda Maluku
Utara yang disambut dengan penghormatan menggunakan peluit dan tarian
tradisional Soya-soya oleh personel Dit Polairud.
Acara dilanjutkan
dengan pembukaan, pembacaan doa, pembacaan sejarah KP Kie Besi XXX-2016.Selanjutnya,
dilakukan pembacaan Keputusan Kapolda tentang pemberian nama dan nomor kapal,
pemotongan pita, dan pemecahan kendi air dari Mata Air Pegunungan Kie Besi.
Dalam sambutannya, Kapolda menggarisbawahi tantangan tugas
kepolisian perairan dan udara yang semakin kompleks akibat kemajuan teknologi,
keterbukaan informasi, dan dinamika perkembangan lingkungan strategis.
"Permasalahan di perairan Maluku Utara sangat
dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah. Pengamanan tidak hanya mencakup
keamanan dari pelaku kejahatan, tetapi juga perlindungan dan pemeliharaan
sumber daya kelautan untuk kemakmuran rakyat," ungkapnya.
Kapolda juga menegaskan pentingnya peningkatan sarana dan
prasarana untuk mendukung tugas Dit Polairud. "Penambahan kapal patroli
cepat KPC Kie Besi XXX-2016 ini diharapkan dapat memperkuat peralatan yang ada,
Sehingga Dit Polairud Polda Maluku Utara dapat lebih
profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam menangani
kasus-kasus seperti bom ikan yang memerlukan dukungan sarana kapal yang memadai
dan berkecepatan tinggi."Jelas Kapolda
Acara Peresmian diakhiri oleh Kapolda Maluku Utara serta
secara resmi menyatakan kapal KP Kie Besi XXX-2016 digunakan, diiringi dengan
patroli simbolis yang berlangsung dengan aman dan lancar.